Februari dan Maret 2022 menjadi bulan yang memprihatinkan bagi keluarga saya. Dimulai dari adik, satu persatu anggota keluarga tumbang. Diawali dengan sakit tenggorokan layaknya orang mau sariawan, kemudian batuk, badan panas dan lemas. Saat itu, kami berprasangka kalau kena Omnicorn.
Yah, mungkin inilah saatnya. Di saat merasa baik-baik saja dan merasa lepas dari Covid-19 karena dipastikan menjaga kebersihan dan kesehatan, kami justru harus terpuruk. Prasangka lain yang memperkuat diagnosis ini karena tetangga rumah dipastikan positif dan menjalani isolasi mandiri.
Ketakutan pun melanda. Di rumah dengan bocil dan adik tanpa suami. Keluar bimbang, tak keluar juga bingung bagaimana mengobatinya. Apalagi dalam kondisi Omnicorn yang melonjak. Jadilah, saya memutuskan untuk mengobati secara herbal di rumah. Namun, tak ada perubahan yang terjadi.
Persiapan Kondisi Darurat di Rumah
Tak ingin bernasib sama seperti saya kan?
Dalam menghadapi situasi yang tak terduga semisal sakit seperti saya, rumah seharusnya menjadi tempat penanganan pertama. Apalagi di situasi pandemi seperti saat ini. So, berikut ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, agar kita bisa melakukan pencegahan sekaligus penanganan secara tepat, di antaranya:
Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada kecelakaan)
Sejak di bangku SD kita sudah dikenalkan dengan P3K dengan kotak putih disertai tanda (+) berwarna merah. Ternyata itu juga penting lo berada di rumah, apalagi kalau ada anggota keluarga yang luka atau sakit.
Di dalam kotak P3K biasanya terdapat, perban, antiseptik (betadine), gunting, kasa, pemotong kuku, dan minyak kayu putih. Dalam menangani penyakit yang biasa dialami anggota keluarga bisa diberi tambahan obat penurun panas, obat untuk terapi uap/ inhaler (ini sebelumnya konsultasi dulu ke dokter, apalagi kalau anak asma) ataukah obat sakit tenggorokan, perut dan diare.
Mencatat Nomor Penting
Menjaga kesehatan di masa sekarang menjadi prioritas. Namun, kalau masih ada yang sakit kita perlu siap sedia untuk segala sesuatunya. Untuk itulah penting mencatat nomor yang sekiraya bisa dihubungi dalam situasi darurat.
Beberapa nomor penting ini kalau perlu ditempel di tembok atau tempat khusus yang dapat dijangkau semuanya. Selain nomor dokter praktik, puskesmas dan rumah sakit, perlu juga apotek terdekat dan tetangga yang punya kendaraan.
Beruntungnya, selama masa pandemi, pelayanan jarak jauh dimudahkan. Salah satunya perihal apoteker. Obat juga bisa diantar sesuai dengan pesanan. So, tinggal calling saja.
Menyiapkan Anggaran Kesehatan
Berobat tanpa obat? Ribet. Masih harus ngurus BPJS atau syarat yang lain. Waktu sakit keburu lebih lama dan tidak semua penyakit bisa dilayani begitu saja.
Pun untuk beli suplemen dan melakukan pemeriksaan ke dokter. Semuanya membutuhkan uang. Untuk itu kita perlu berlatih untuk menyisihkan uang sebagai bekal jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Seperti yang saya alami, sebelumnya keuangan kami lebih difokuskan kepada kehidupan harian. Jadi, saat sekeluarga tumbang, kebingungan pun melanda.
Menambah Pengetahuan Tentang Kesehatan
Berbagai platform yang membahas seputar kesehatan seakin menjamur. Di satu sisi memudahkan, di sisi yang lain menjadi sarana untuk menambah kewaspadaan dalam menyaring informasi dan hoaks.
Sumber yang valid menjadi salah satu kunci untuk bisa mendapat pengetahuan yang bertanggung jawab. Jadi, tidak hanya membuat pembacanya menjadi khawatir, tetapi juga ada solusi yang menyertai.
Berusaha Tenang dan Selalu Bersyukur
Kesehatan mental menjadi factor penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Mental sehat, tubuh pun akan lebih terjaga. Pun ketika kita sakit, pikiran setidaknya harus terbuka. Kenapa? Untuk menjaga pola piker positif dan memudahkan pengobatan.
Pun kalau ada keluarga yang sakit, sebagai ibu harus tetap waras. Menjalankan peran sebagai perawat dadakan, kita juga tak bisa sembarangan dalam memperlakukan tubuh.
Energi ibu menular, jika ibu sedih rumah pun turut berkabung. Kalau ibu bahagia, nrimo, dan dapat tenang, kondisi rumah jadi ayem dan adem. Perasaan yang sakit menjadi lebih terhibur. Semangat untuk sembuh pun meningkat.
So, bagaimana dengan perasaan Sobat semua saat ini?
Meningkatnya Kesadaran akan Kesehatan
Merujuk dari survei Herbalife Nutrition’s Asia Pacific Health Inertia 2021 yang dilakukan oleh5.496 responden di Asia Pasifik di Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam, 63% responden di Indonesia mengatakan bahwa kesehatan mereka saat ini kurang memuaskan.
Penyebab perubahan ini karena kurangnya aktivitas fisik (82%), diikuti dengan minimnya mengkonsumsi makanan sehat (42%) dan minimnya fasilitas kesehatan yang ada (34%). Inilah yang membuat gaya hidup masyarakat Indonesia mulai bergeser ke arah sehat.
Bagaimana dengan yang sudah sakit? Tentunya, inisiatif mereka untuk mendapat kemudahan semakin berkembang. Apalagi kalau ditunjang dengan mudahnya akses untuk mendapat pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan aplikasi SehatQ atau SehatQ.com.
SehatQ Jalan Penutup Kesesatan
Sesat. Itulah yang saya rasakan saat sakit. Tanpa persiapan memadai, kewaspadaan keluarga di titik terendah. Hanya berdasar asumsi tanpa pemeriksaan dan konsultasi dari ahli sudah “mampu” mendiagnosis diri sendiri. Padahal sejatinya, kalau periksa ke dokter ataukah sekadar konsultasi, ada pertanyaan detail yang bisa menggali keluhan kita yang menjurus kepada diagnosis yang valid.
Di waktu kebingungan, teman saya sesama blogger merekomendasikan SehatQ. Aplikasi yang notabene sangat membantu untuk pemeriksaan jarak jauh. Tak perlu tatap muka. Tak hanya sekadar pemeriksaan, ada info seputar kesehatan, penyakit, obat dan juga apotek atau kios obat terdekat.
Saya pun mencoba. Konsultasi dengan dokter salah satunya. Hasilnya? SAYA SALAN JALAN.
Pantas obat yang saya minum tak memberikan efek. Omnicron gadungan (berdasar dugaan saya sendiri) ternyata penyakit Flu Singapura. Lo kok bisa? Kan sudah dewasa? Bukannya flu Singapura terjadi pada anak-anak?
Selama berumah tangga, Flu Singapura dua kali menyerang. Lebih tepatnya dialami bocil. Hal itu membuat kami kalang kabut. Apalagi saat itu usianya dua tahun dan empat tahun. Belum mampu mengekspresikan sakit secara tepat. Perwujudannya jangan tanya, bentol-bentol di tangan, kaki dan mulut. Berisi cairan, kalau sudah meletus bentuknya seperti kulit melepuh tetapi gatal.
Beberapa hari sebelum ada yang sakit, bocil mainan pasir ajaib. Yah, di musim hujan, ia mainan di rumah saja, di ruang tengah, halaman depan hingga kamar terdapat serpihan pasir yang terasa lengket. Bahkan, di atas ranjang (di mana saya juga tidur di sana) juga terasa ngeres.
Tanpa disadari ini dapat menjadi media penyebaran. Bisa jadi karena kami menyimpan pasir ajaib secara kurang tepat karena di bak terbuka. Bisa saja itu dijadikan media pipis hewan. Bisa juga kotoran dan debu di lantai menempel di pasir. Masih banyak kemungkinan, tetapi dimulai dari pasir itu kali pertama dimainkan gatal memang sudah terasa.
Semula bocil yang demam (waktu itu masih mengarah ke Omicron). Demam reda tangan telunjuknya mengalami gatal. Setelahnya, justru saya panas disertai sariawan parah dengan gatal dan juga lemas.
Bagaimana?
Tidak ada yang menyebut Flu Singapura hanya terjadi pada anak-anak. Redaksi menyebut penderita Flu Singapura kebanyakan anak-anak!
Inilah yang sering terjadi!
Saya tidak berpikir kritis. Literasi seringkali terlupa. Membaca secara teliti pun termasuk literasi juga lo. Membaca tak sekadar mengeja kata demi kata. Membaca artinya memasukkan informasi dari kata ke otak, kalau tak tuntas bisa salah tafsir seperti saya.
Mengenal Aplikasi SehatQ
Kami menawarkan apa pun kebutuhan kesehatan masyarakat dalam aplikasi. Mulai dari konsultasi dengan dokter via chat hingga layanan booking dokter jika ingin berobat di rumah sakit atau klinik kesehatan.
(Linda Wijaya selaku Founder sekaligus CEO SehatQ)
Sejak adanya pandemi, health tech menjadi perhatian penting bagi masyarakat Indonesia. Apalagi trend hidup sehat telah menjadi prioritas. Restoran yang mengusung gaya sehat menjadi primadona. Hal ini merambah kepada pola hidup yang berubah. Olahraga dianggap penting walau sekadar jalan kaki.
SehatQ menjadi salah satu platform konsultasi online sukses di Indonesia. Sejak November 2018 telah didownload ±500 ribu kali dengan rating 3+. Kehadiran platform ini telah membantu penggunanya untuk hidup lebih sehat dan yang sakit dapat cepat sembuh.
Dalam menggunakannya, perlu mengunduh dari playstore. Kemudian verifikasi data. Dari pilihan layanan yang ada, pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan. Tak perlu khawatir, hasil pemeriksaan ataupun transaksi terjamin. Data yang digunakan pun aman.
Layanan SehatQ
Chat Dokter
Fitur unggulan dari SehatQ adalah Chat Dokter. Ada yang menyebut fitur ini sebagai bagian dari telemedicine. Di mana konsultasi online seputar kesehatan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Tanpa tatap muka apalagi pemeriksaan secara langsung.
Biasanya konsultasi atau pemeriksaan dilakukan secara chat atau video Call. Melalui Chat Dokter pengguna bisa memilih dokter sesuai dengan keluhan dan kebutuhan.
Pilihan dokter mulai dari yang umum hingga spesialis sudah pasti teregister di IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Harga pelayanan pun bisa lebih murah dari pada melakukan pemeriksaan langsung. Mulai dari 5 ribu rupiah, pengguna sudah dapat memanfaatkan fasilitas ini.
Booking
Ada ketakutan melakukan kerumunan? Ragu karena masih menjalani isolasi sosial? Malas karena antre lama? Atau ingin diperiksa oleh dokter langganan?
Pengguna bisa memanfaatkan fitur Booking. So, bagi yang mau medical check up, tes lab atau terapi lain dapat menggunakan fitur ini sesuai kebutuhan. Waktu silakan disesuaikan dengan jadwal.
Rumah Sakit
Fitur Rumah Sakit memudahkan pengguna untuk mendeteksi rumah sakit terdekat, termasuk jam operasional, fasilitas apa saja yang ada di sana ataukah nama dokter yang praktik di sana. Bukan hanya terbatas pada rumah sakit saja lo, ada fasilitas lain seperti laboratorium, klinik pratama, klinik gigi dan juga klinik kecantikan.
Toko SehatQ
Menawarkan produk kecantikan sekaligus kesehatan yang tepercaya. Produk yang tersedia antara lain keperluan bayi (misal minyak, sabun mandi, susu), vitamin, suplemen, obat bebas, generik dan juga obat keras.
Bagi yang memiliki resep pun tak perlu repot. Toko SehatQ telah terakses secara otomatis dengan resep dokter dan konsultasi online yang pengguna lakukan. Jadi tak perlu repot lagi mencari di apotek. Melalui aplikasi, beli obat dari rumah tak lagi membosankan.
Promo dan Voucher
Bagi emak-emak pasti suka ini. Adanya potongan harga meringankan pengguna. Pilihan fasilitas di atas juga dilengkapi harga plus potongannya (kalau ada). Untuk diskon ada beragam pilihan, mulai diskon dengan potongan 10-15% ataukah uang. Jadi, tidak perlu takut kantong jebol. Kan sudah ada estimasi harganya. Jadi, harus bijak menggunakan uang ya.
Review
Fitur unggulan lain yang tak kalah bermanfaat adalah Review. Fitur satu ini dapat menjadi jawaban kebingungan pengguna ketika mencari jenis penyakit yang diderita. Di sana juga diberi penjelasan vaksinasi, pengobatan, fasilitas yang sekiranya memadai dan juga alternatif terapi yang bisa diambil.
Dalam rangka mensukseskan gaya hidup sehat, tersedia artikel mengenai makanan (jenisnya, cara mengolah, nutrisi yang terkandung di dalamnya, dll). Selain itu ada gaya hidup sehat perihal olahraga atau aktivitas yang dilakukan sesuai usia penggunanya.
Pun ada ulasan produknya juga. Ini membantu pengguna untuk selektif dalam memilih barang. Kan sayang kalau uang yang telah kita keluarkan keliru dalam pemanfaatannya hanya karena kita miskin literasi. So, kalau baca sampai tuntas ya.
Layanan Khusus untuk Corporate
Bila ada perusahaan atau UMKM yang berminat menyejahterakan pekerja (karyawan) dalam bidang kesehatan, SehatQ menjadi pilihan tepat. Mulai dengan 15 ribu, digiQare (program khusus untuk perusahaan) menyediakan banyak pelayanan yang bisa dipilih dan diakses. Selain tindakan perawatan juga ada pencegahan yang digalakkan. Salah satunya penyuluhan kesehatan, vaksinasi dan seminar penggunaan APD.
Tidak hanya karyawan, program untuk manajemen pun tersedia. Salah satunya melatih pengawasan kesehatan karyawan, vaksinasi massal dan juga pelatihan bagi manajemen dan karyawan sendiri.
Forum
Sebagai pelengkap konsultasi, ada fitur diskusi antara pengguna dengan dokter atau tenaga medis yang terkait. Di sini juga dapat dicari second opinion. Karena status diskusi dilakukan terbuka, kita juga dapat melihat dan membaca diskusi pengguna lain. Jadi, kalau memiliki kesulitan atau pertanyaan serupa tak perlu bertanya lagi.
Bersama SehatQ Aku Bisa Waras di Rumah
Waras adalah suatu keharusan. Dalam melakukan sesuatu butuh curahan hati dan pikiran. Apalagi sebagai ibu dan juga istri, saya diharuskan untuk jadi wonder women. Kalau bisa jangan sakit. Kalau sakit tetap harus terlihat kuat. Apalagi ketika di tinggal suami kerja ke luar kota.
Aplikasi seperti sehatQ layaknya menjadi teman curhat yang sayang kalau dilewatkan. Bersamanya saya dapat mengembangkan wawasan. Pun dengan fasilitas yang disediakan saya dapat memperoleh kesehatan dan kenyamanan di rumah.
Terima kasih SehatQ. Kita bisa sehat mandiri bermula dari rumah.