Apa jadinya ketika kita mengalami pelecehan seksual, tetapi tak mampu mengatakannya kepada orang lain? Bukankah, perempuan itu harus kuat, bagaimana kita bisa berjuang menghadapi kekerasan
Home
“Bocah sakiki ndak duwe isin!” Rasa malu kian terkikis seiring perkembangan zaman, itulah guyonan yang sering terlontar dari mulut Bapak. Dulu, saya tidak terlalu peduli
Sebelumnya perkenalkan dulu ya? Saya seorang ibu rumah tangga biasa dengan kemampuan luar biasa yang siap berbagi. Sombong sedikitlah sebelum merendah. Setelah lulus dari S1
Bercermin ibaratnya kita mereka ulang perjalanan, apa yang didapat sekaligus progres dari apa yang kita lakukan. Dalam hal ini saya lebih fokus pada pemenuhan ilmu
Membangun Kebiasaan Praktik Rawat Diri, Pancarkan Pesona Cantik Alami Oleh Itsnita Husnufardani, S. Psi di Keluarga Perawatan Diri Hajatan Keluarga Bonus zoom yang dilakukan ahli
Oleh Okiria Uswatun Khasanah dari IP Kal Sel Hadiah potluck yang sayang kalau dianggurkan. Dalam proses perkuliahan Buncek ada masanya kita bertukar ilmu. Di tahap
Lebih dari 100 orang melakukan live. Banyak ilmu dan keseruan yang tak bisa diungkapkan. Tidak kenal, tetapi bisa saling memberi dukungan. Bisa saling belajar dan
Parade live dimulai dengan membagi mahasiswa Buncek 5 ke dalam 20 keluarga. Keluarga ini dikategorikan dari passion atau peta belajar yang kami dalami. Bisa dibayangkan